Definisi umum : fakta atau kondisi sesuatu atau keadaan yang timbul karena suatu pengalaman.
Representasi analogical (imagist) : berupa gambar.
Representasi proposisional (propositionalist) : abstrak dan bahasa yang membuat suatu pernyataan.
Representasi terdistribusi : jaringan simpul-simpul dimana pengetahuan terletak secara implisit dalam hubungan antar simpul tersebut.
Organisasi Pengetahuan
Pengetahuan diorganisasikan secara baik --> berjuta-juta fakta dan potongan informasi dalam memori yang dapat diakses seecara cepat.
Teori pengorganisasian pengetahuan :
1. Jaringan semantic
2. Schemata
Jaringan Semantic : Menurut penganut teori jaringan semantic, pengetahuan direpresentasikan sebagai node (obyek / class obyek) dan link (hubungan antar obyek)
contoh gambar jaringan semantic :
Schemata : Menurut penganut teori schemata, pengetahuan terdiri dari banyak skema ( pengetahuan umum berdasarkan pengalaman )
schemata :
1. Skema digunakan untuk memahami kejadian - kejadian yang umum/sama, dan membantu manusia untuk bertindak pada situasi yang berbeda
2. Skrip, adalah skenario yang merupakan bagian dari skema
3. Manusia membentuk skrip dengan berulang kali melakukan serangkaian aksi yang sama pada suatu kondisi tertentu
4. Skema membantu manusia melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah. Jika dihadapkan pada aktivitas baru tetapi dengan situasi yang mirip, dengan pengetahuan yang ada, skema membantu manusia untuk bertindak yang benar. Mis. Mencari ruang pada suatu gedung
5. Dalam perancangan interface kesulitan yang timbul adalah tidak adanya skema yang bersifat universal.
Kelemahan teori ini :
a. tidak fleksibel
b. manusia dapat dengan mudah mengatasi situasi yang berbeda dengan skrip
c. manusia dapat mengambil kesimpulan dari hal-hal yang kompleks
d. manusia dapat memperkirakan apa yang terjadi
e. manusia dapat memahami situasi yang belum pernah dialami
CONCEPTUAL MODEL
Ide Model Konseptual :
- Tujuan dari model konseptual adalah memastikan bahwa user membangun sebuah model sesuai dengan keinginan pengguna sistem dengan saling berinteraksi dengan system image (user interface, manual, pelatihan dll).
- Konsep user’s model sangat dipengaruhi oleh pengetahuan sebelumnya yang dimiliki pemakai dan pengalaman.
- Gambaran sistem harus didasarkan pada suatu model desain yang ringkas dan jelas.
- Model desain harus didasarkan pada keperluan pemakai, pengetahuan sebelumnya serta pengalaman. Model desain tidak merupakan suatu representasi dari struktur dasar sistem, tetapi sebuah model yang akan membantu para pemakai menggunakan sistem secara efektif.
Design vs. User’s Model :
Design vs. User’s Model
User’s Model (Mental Model) :
- Bagaimana pemakai melihat sistem melalui model mental,
- Bagaimana pemakai mengandalkan pada model mental selama pemakaian,
- Berbagai format model mental,
- Bagaimana model mental dapat mendukung interaksi para pemakai.
Conceptual Design :
- Mendefinisikan model mental yang diharapkan
- Menyembunyikan teknologi sistem
- Merancang system image yang cocok/sesuai
- Penerapan pedoman desain dengan tepat
- Analisis menggunakan Cognitive Walkthrough: contoh, prototipe
Model, Models & More Muddles
- user’s model / mental model
- design model / conceptual model
- system image
- user model
- metaphor
- analogy
User’s Model (Mental Model):
- Bagaimana pemakai melihat sistem melalui model mental
- Bagaimana pemakai mengandalkan pada model mental selama pemakaian
- Berbagai format model mental
- Bagaimana model mental dapat mendukung interaksi para pemakai
- Mendefinisikan model mental yang diharapkan
- Menyembunyikan teknologi sistem
- Merancang system image yang cocok/sesuai
- Penerapan pedoman desain dengan tepat
- Analisis menggunakan Cognitive
- Walkthrough: contoh, prototipe
Mental Model :
“ The model people have of themselves, others, the environment and the things with wich they interact. People form mental models through experience, training and instruction “ [Donal Normal, 1988]
Mental Model
Mental model dibangun secara dinamis dengan mengaktifkan skemata yang disimpan dalam memori. Biasanya mental model dibangun untuk mengambil kesimpulan dari suatu keadaan khusus (mis. Untuk memprediksi yang akan terjadi)
- Analogi = insinyur membuat model jembatan
Suatu gambar (bayangan) adalah satu potongan kondisi dari mental model.
- Analogi = film dan snapshot film
Dengan membangun mental model, manusia dapat mengambil kesimpulan tanpa harus melakukannya
di dunia nyata
- Eksperimen = hitung jumlah jendela di rumah
Jika mental model yang dibuat tidak akurat / tepat justru dapat mengakibatkan manusia mengambil kesimpulan yang salah
- Contoh = voice mail system
Macam Mental Model
Model Struktural
Mengasumsikan pengguna membangun struktur internal pada memori mengenai bagaimana suatu sistem / peralatan bekerja
Kekurangan:
- Tidak dapat menjelaskan bagaimana pengguna akan melakukan suatu aksi
- Membutuhkan banyak upaya untuk membuat suatu model struktural
Kelebihan
- Dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana suatu peralatan bekerja dan memprediksikan efek dari suatu tindakan
- Mengasumsikan pengguna membangun pengetahuan akan prosedur mengenai bagaimana menggunakan suatu sistem / peralatan
- Model fungsional dibangun dari pengetahuan / pengalaman masa lalu dengan situasi yang mirip (similar domain)
- Sangat tergantung konteks
“Conceptual models are people’s idea of how something operates.”
Contoh:
- Naive physics :
Besi dan bola basket dijatuhkan.
Mana yang mencapai tanah duluan?
- Household thermostat dan furnace:
Agar ruang cepat dingin.
Termostat AC distell pada suhu 15C atau 23C
Conceptual Model
- Representasi / penyajian sistem yang akurat, lengkap dan konsisten.
- Berpegang pada perancang sistem, para pemakai ahli dan pelatih.
- Harus didasari pada kebutuhan tugas para pemakai, pengetahuan sebelumnya dan pengalaman, persepsi dan pembatasan teori.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar